Sabtu, 19 April 2014

TUGAS 4 PEREKONOMIAN INDONESIA



1.      A. Apa yang dimaksud dengan pasar ?

Jawab :

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.

    B. Sebutkan jenis-jenis pasar yang anda ketahui ?

Jawab :

1.      Jenis-jenis pasar menurut fisiknya

  •  Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.

  • Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.

2.      Jenis-jenis pasar menurut waktunya

  • Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.

  •  Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.

  •  Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).

  •  Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).

3.      Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan

  •  Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

  • Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.

4.      Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya

  • Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.

  •  Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.

  • Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.

  • Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).

5.      Jenis-jenis pasar menurut Bentuknya

  • Pasar persaingan sempurna (terorganisir)

  • Pasar persaingan tidak sempurna

6.    Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
 
  • Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.

  • Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.

  • Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.

  • Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.

  • Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.

  • Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.

  • Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.


2.      Bagaimana system pasar bebas dapat berlaku di Indonesia ? jelaskan ?

Jawab :

Perekonomian Indonesia pada saat ini dihadapkan dengan sistem perdagangan bebas. Padahal Indonesia belum siap menghadapi perdagangan bebas, sebab nilai-nilai dasar seperti kejujuran, disiplin, visioner, kerjasama, tanggung jawab, peduli dan adil, belum menjadi landasan para pelaku industri atau ekonomi. Untuk menghadapi era pasar bebas, Indonesia harus mempersiapkan kemampuan infrastruktur teknis sehingga dapat meningkatkan mutu barang dan jasa yang sesuai dengan keinginan pasar. Mutu barang dan jasa adalah faktot utama dalam keberhasilan dan kelancaran perdagangan antar Negara. Syarat –syarat nya antara lain

a.      Standar Mutu

Indonesia harus meningkatkan kualitas suatu produk untuk memenuhi standar mutu yang sudah di tetapkan.

b.      Sertifikasi Ekolabel

Sertifikasi ekolabel merupakan syarat suatu produk dapat masuk ke pasar bebas. Sertifikasi ini sangat penting sebagai produk ramah lingkungan. Sebuah perusahaan harus mendaftarkan perusahaannya pada tim audit ekolabel untuk mendapatkan sertifikasi ekolabel.

c.       Standar Kehalalan

Standar kehalalan hanya di kenal di kalangan umat islam dan bukan menjadi masalah kehidupan secara umum. Menurut Al-quran , halal adalah semua makanan yang baik dan bersih. Dalam pasar bebas, label halal menjadi sesuatu yang penting di Negara-negara muslim.

Indonesia pasti bisa melakukan persaingan di pasar bebas kalau Indonesia terus berkarya dengan inovasi yang tiada henti serta meningkatkan SDM.

3.    Masalah – masalah apa saja yang di hadapi perekonomian Indonesia bila di lihat dari aspek produksi ?

1.     Apa (What)  adalah Barang dan jasa apa saja yang akan  diproduksi dan dalam jumlah bera, harus ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum

2.     Bagaimana (How) adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya  apa saaja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam  rangka penyesuaian perkembangan zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu pilihan sumber kombinasi yang digunakan, perencanaan proses untuk mendapatkan keuntungan, dan pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi, inflasi, valuta asing dan lain-lain.

3.  Untuk siapa (For Whom) adalah barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu, atau  masyarakat umum.


4.  Siapa pelalu Produksi (Who) adalah di zaman modern,  banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus  yang tidak dimiliki pihak lain.Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting  karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.


Refernsi : 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar