1. Apa yang di maksud dengan tabungan pemerintah
?
Jawab :
Tabungan Pemerintah merupakan bagian
pendapatan dari suatu Negara yang tidak dibelanjakan atau dikeluarkan untuk
keperluan sekarang. Tabungan pemerintah hamper seluruhnya berasal dari
kelebihan-kelebihan penerimaan pemerintahsecara keseluruhan atas pengeluaran
konsumsi pemerintah , seperti ( BUMN ) badan usaha milik negara yang memberikan kontribusi yang
cukup besar terhadap tabungan pemerintah secara keseluruhan. Pada umumnya peran
tabungan pemerintah memang sangat kecil, cara yang paling sering digunakan
untuk memobilisasi tabungan pemerintah adalah melalui peningkatan rasio
pengumpulan pajak terhadap GNP reformasi struktur pajak. Dalam konteks APBN
tabungan pemerintah adalah selisih antara jumlah penerimaan dalam negeri dalam
belanja rutin (jumlah penerimaan dalam negeri di kurangi dengan belanja rutin).
(Tabungan Pemerintah = Penerimaan Dalam Negeri
– Belanja Rutin)
2. Jelaskan pernyataan di bawah ini !
a. “Dalam penilaian sehat atau tidaknya BUMN
cenderung bersifat akuntansi”
Jawab :
Pada dasarnya memang pemerintah Indonesia mendirikan BUMN dengan tujuan yang bersifat ekonomi dan tujuan yang bersifat
sosial. BUMN dalam prosesnya dan struktur yang di gunakan oleh organisasi untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan
nilai pemegang saham dalam jangka panjang , salah satu kebijakan yang digunakan
pada perusahaan BUMN khususnya agar dapat menyajikan informasi keuangan yang
akurat , berkualitas dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Peran BUMN
mencangkup sector-sektor penting seperti keuangan dan perbankan, infrastuktur,
transportasi, perkebunan , kehutanan, pertambangan, energy, berbagai jenis industry
hingga perdagangan ekspor dan impor . semua hal tersebut membutuhkan informasi
laporan keuangan atau perhitungan akuntansi. Dan laporan tersebut harus
memenuhi tujuan,aturan serta prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan
standar yang berlaku umum agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat
di pertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi setiap penggunanya.
Dalam penilaian sehat :
a.
Memungkinkan pengelolaan kekayaan negara yang
transparan, akurat, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan
b.
Mencegah dan meminimumkan kebocoran
c.
Mempermudah ditemukannya adanya penyimpangan
dan dapat dipakai untuk pengukuran efisiensi
d.
Membantu apabila pemerintah ingin memperoleh
sumber-sumber pembiayaan dari masyarakat melalui obligasi
e.
Membantu wujud pertanggungjawaban pemerintah
kepada rakyat
f.
Memberi contoh kepada masyarakat atau swasta
tentang good public government dan tidak hanya menuntut good
corporate government dari mereka.
Dalam
kenyataan tidak sehatnya dalam praktiknya masih menunjukan :
a.
Akurasi pencatatan dan adminitrasi
kekayaan negara yang berasal dari APBN
masih diragukan mengingat banyaknya
kasus-kasus yg menyelimuti keberadaan kekayaan negara
b.
Nilai kekayaan negara di BUMN masih siur
c.
Nilai kekayaan yang dikelola BPPN juga penuh
dengan kontroversi yang sampai dengan saat ini membingungkan masyarakat
b. Siapa yang mempunyai wewenang untuk menilai
BUMN sebutkan dan jelaskan ?
Jawab :
a. Penguasaan
badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
b. Pengawasan
dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
c. Kekuasaan
penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
d. Pemerintah
berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
e. Semua risiko
yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah
f.
Pemerintah juga memiliki Akuntan Negara yaitu akuntan yang bekerja
pada pemerintah dalam rangka pemeriksaan keuangan pada badan-badan atau
lembaga-lembaga pemerintah dan perusahaan negara.
Karena semua wewenang yang berhak untuk menilai BUMN hanyalah
pemerintah karena BUMN merupakan suatu instansi pemerintah yang dimiliki oleh
negara dan rata-rata BUMN di gunakan untuk kepentingan rakyat.
3. Apakah benar inflasi selalu merugi ? jelaskan
pendapat saudara ?
Jawab :
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung
parah atau tidaknya inflasi. Tidak semua inflasi merugi inflasi juga bisa
menguntungkan atau berdampak positif , inflasi justru mempunyai pengaruh yang
positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan
pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan
mengadakan investasi, Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur),
inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur,
nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur
atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian
lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman. Bagi produsen, inflasi dapat
menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan
biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan temenyebabkan naiknya biaya
produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk
meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara
waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen
tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar