1.
Apa yang di maksud dengan :
a)
Resesi
Resesi atau kemerosotan
adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika
pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam
satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh
aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan.
Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau,
kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang
dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi
ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau
akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse).
b)
Devaluasi
Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam
negeri terhadap mata uang luar negeri atau
kebijaksanaan yang di keluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata
uang dalam negri terhadap mata uang asing . Jika hal tersebut
terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam
negeri tetap stabil dan untuk
meningkatkan jumlah ekspor ke luar negri dan membatasi jumlah impor serta
menambah devisa Negara. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan
menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi
juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
c)
Kebijakan moneter
Kebijakan
moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara
berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Proses tersebut mengatur persediaan
uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi,
mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat
melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement",
kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir
atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur
keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat
terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam
pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah
satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro
wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi
bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
d) Revaluasi
Revaluasi adalah meningkatnya nilai mata uang
dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka
pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil.
Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu
negara terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan
pemerintah.
e)
Embargo
Embargo adalah
pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara. Embargo umumnya
dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk
mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan
internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari
embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita
karenanya.Embargo biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran
terhadap sebuah kebijakan atau kesepakatan.
2.
Apa yang di maksud dengan laju
pertumbuhan penduduk lebih besar dengan laju pertumbuhan ekonomi ?
Laju
pertumbuhan penduduk itu sendiri merupakan perubahan populasi sewaktu-waktu dan
dapat di hitung sebagai perubahan jumlah individu dalam sebuah populasi
yang berkembang pesat karena di setiap penduduk dunia angka kelahiran terhitung
setiap menit bayi manusia di lahirkan dibandingkan dengan jumlah kematian
jumlah kelahiran lebih besar di bandingkan jumlah kematian dan dari tahun
ketahun semakin padat penduduk di seluruh dunia hal tersebut yang menyababkan
laju pertumbuhan penduduk lebih besar pada pertambahan penduduk dalam
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi
saat jumlah penduduk masih sedikit, perdediaan barang modal cukup banyak, dan
tersedianya lahan tanah yang masih luas. Pertumbuhan ekonomi itu sendiri adalah
suatu keadaan di man terjadi kenaikan PDB suatu Negara. Dan dari setiap tahun
ke tahun jumlah pertumbuhan penduduk itu sendiri lebih besar di bandingkan
pertumbuhan ekonomi hal – hal tersebut yang menyebabkan pertumbuhan penduduk
lebih besar di banding laju pertumbuhan ekonomi.
3.
Apa yang di maksud dengan
Kemiskinan relative, kemiskinan absolut dan berikan contohnya ?
A. Kemiskinan Relatif adalah apabila seseorang yang mempunyai pendapatan di atas garis kemiskinan, namun relatif lebih rendah di bandingkan dengan masyarakat sekitarnya. kemiskinan relatif ini contohnya dengan masalah pembangunan yang sifatnya srtuktural, yakni kesenjangan akibat kebijalsanaan pembangunan yang belum menjangkaui seluruh masyarakat.
B. Kemiskinan Absolut adalah apabila tingkat pendapatan seseorang di bawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum ( basic needs) , antara lain kebutuhan pangan , sandang, kesehatan, perumahan, dan pendidikan yang di perlukan untuk hidup dan bekerja.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar