Selasa, 20 Mei 2014

TUGAS 6. PEREKONOMIAN INDONESIA




1.      Apa yang di maksud dengan :



a)      Resesi



Resesi atau  kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse).



b)      Devaluasi



Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri atau kebijaksanaan yang di keluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang asing . Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil dan untuk meningkatkan jumlah ekspor ke luar negri dan membatasi jumlah impor serta menambah devisa Negara. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.



c)      Kebijakan moneter



Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Proses tersebut mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.



d)     Revaluasi



Revaluasi adalah meningkatnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.



e)      Embargo



Embargo adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara. Embargo umumnya dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita karenanya.Embargo biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap sebuah kebijakan atau kesepakatan.



2.      Apa yang di maksud dengan laju pertumbuhan penduduk lebih besar dengan laju pertumbuhan ekonomi ?



Laju pertumbuhan penduduk itu sendiri merupakan perubahan populasi sewaktu-waktu dan  dapat di hitung sebagai perubahan jumlah individu dalam sebuah populasi yang berkembang pesat karena di setiap penduduk dunia angka kelahiran terhitung setiap menit bayi manusia di lahirkan dibandingkan dengan jumlah kematian jumlah kelahiran lebih besar di bandingkan jumlah kematian dan dari tahun ketahun semakin padat penduduk di seluruh dunia hal tersebut yang menyababkan laju pertumbuhan penduduk lebih besar pada pertambahan penduduk dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat jumlah penduduk masih sedikit, perdediaan barang modal cukup banyak, dan tersedianya lahan tanah yang masih luas. Pertumbuhan ekonomi itu sendiri adalah suatu keadaan di man terjadi kenaikan PDB suatu Negara. Dan dari setiap tahun ke tahun jumlah pertumbuhan penduduk itu sendiri lebih besar di bandingkan pertumbuhan ekonomi hal – hal tersebut yang menyebabkan pertumbuhan penduduk lebih besar di banding laju pertumbuhan ekonomi.



3.      Apa yang di maksud dengan Kemiskinan relative, kemiskinan absolut dan berikan contohnya ?



A.    Kemiskinan Relatif adalah apabila seseorang yang mempunyai pendapatan di atas garis kemiskinan, namun relatif lebih rendah di bandingkan dengan masyarakat sekitarnya. kemiskinan relatif ini contohnya dengan masalah pembangunan yang sifatnya srtuktural, yakni kesenjangan akibat kebijalsanaan pembangunan yang belum menjangkaui seluruh masyarakat.







B. Kemiskinan Absolut adalah apabila tingkat pendapatan seseorang di bawah garis kemiskinan atau sejumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum ( basic needs) , antara lain kebutuhan pangan , sandang, kesehatan, perumahan, dan pendidikan yang di perlukan untuk hidup dan bekerja.



Referensi :









 





Rabu, 14 Mei 2014

TUGAS 5 PEREKONOMIAN INDONESIA



1.  Jelaskan pendapat saudara, jika peredaran uang di Indonesia di anggap dapat memicu timbulnya inflasi, maka BI sebagai pelaksana kebijaksanaan moneter akan melakukan tindakan !

Jawab :

Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.



2.  Sebutkan alasan saudara jika inflasi yang terjadi karena naiknya biaya. Produksi kurang di harapkan dalam perekonomian Indonesia ?
                                                   
Jawab :

Alasannya hal tersebut akan membuat perekonomian menjadi tidak stabil karena Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Di Negara indonesia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat inflasi yang terjadi  merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara. Berkaitan  dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Naiknya biaya produksi


3.  Sebutkan 4 faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional ?
                      
Jawab :

Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki
Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.
Efisiensi (penghematan biaya produksi)
 Dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
Tingkat teknologi yang digunakan
 Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai conto indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
Selera
Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.
  Faktor yang juga berpengaruh terhadap perdagangan internasional adalah faktor sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam).