Nama : 1. Anggita Novia Rahmawati
(21213023)
2.
Arsyi Diarina Cahya
Kelas : 4EB11
Tugas : Akuntansi Internasional
I.
Analisis Laporan Posisi Keuangan
(Neraca) Konsolidasian
Aset
Dalam Ribuan Dollar Amerika Serikat
Indikator
|
Tahun
|
|
2013
|
2012
|
|
Total Current Asset
|
1.198.904
|
1.262.551
|
Total Non Current Asset
|
1.406.052
|
1.419.491
|
Total Asset
|
2.604.956
|
2.682.042
|
Aset
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah aset konsolidasian Perseroan tercatat sebesar
US$ 2.605,0 juta, turun sebesar 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 2.682,0
juta. Hal ini terutama disebabkan adanya
penurunan pada aset lancar Perseroan sebesar 5,0% dari sebesar US$1.262,5 juta pada
tanggal 31 Desember 2012 menjadi sebesar US$ 1.198,9 juta pada tanggal 31 Desember
2013. Penurunan aset lancar terutama disebabkan oleh penurunan jumlah aset lancar
lainnya, kas dan setara kas serta piutang usaha. Aset tidak lancar pada tanggal
31 Desember 2013 sebesar US$ 1.406,1 juta, menurun sebesar 0,9% dibandingkan 31
Desember 2012 sebesar US$ 1.419,5 juta.
Persediaan
Dalam Ribuan Dollar Amerika Serikat
Persediaan
|
Tahun
|
|
2012
|
2013
|
|
348.518
|
374.057
|
Persediaan adalah bagian utama dari
modal kerja, merupakan aktiva yang pada setiap saat mengalami perubahan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persediaan adalah suatu aktiva yang
harus tersedia dalam perusahaan pada saat diperlukan untuk menjamin kelancaran dalam
menjalankan perusahaan.
Persediaan perusahaan berdasarkan data
di atas menunjukkan bahwa persediaan terbesar berada di tahun 2013, sedangkan persediaan
terendah terdapat di tahun ke 2012.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa tingkat persediaan perusahaan ini mengalami
peningkatan yang signifikan. Hal ini juga disebabkan karena kebutuhan perusahaan
dalam hal bahan baku dan persediaan lainnya meningkat seiring dengan permintaan
pasar yang juga meningkat terhadap kertas setiap tahunnya.
Liabilitas
Dalam Ribuan Dollar Amerika Serikat
Indikator
|
Tahun
|
|
2013
|
2012
|
|
Total liabilitas jangka
pendek
|
515.493
|
524.443
|
Total liabilitas jangka
panjang
|
1.291.198
|
1.383.311
|
Total Liabilitas
|
1.806.691
|
1.907.754
|
Liabilitas
Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah liabilitas konsolidasian Perseroan tercatat
sebesar US$ 1.806,7 juta, turun sebesar 5,3% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar
US$ 1.907,7 juta. Hal ini terutama disebabkan
oleh adanya penurunan beban masih harus dibayar, pinjaman serta wesel bayar dan
obligasi. Liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar US$ 515,5
juta, turun sebesar 1,7% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar US$ 524,4 juta. Liabilitas
jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar US$ 1.291,2 juta, turun sebesar
6,7% dibandingkan 31 Desember 2012 sebesar US$ 1.383,3 juta.
Ekuitas
Dalam
Ribuan Dollar Amerika Serikat
Uraian
|
31 Desember
|
|
2013
|
2012
|
|
Modal saham
|
537.169
|
537.169
|
Tambahan modal disetor
|
30.201
|
30.201
|
Selisih transaksi dengan
kepentingan non pengendali
|
(1.986)
|
(1.986)
|
Selisih kurs penjabaran
laporan
keuangan
dalam mata uang asing
|
2.039
|
1.666
|
Saldo laba
|
||
Telah
ditentukan penggunaannya
|
5.000
|
4.000
|
Belum
ditentukan
penggunaannya
|
225.842
|
203.238
|
Total Ekuitas
|
798.265
|
774.288
|
Perbandingan
Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Total Ekuitas Perseroan mengalami
peningkatan dari sebesar USD 774,3 juta pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi sebesar
USD 798,3 juta pada tanggal 31 Desember 2013 atau naik sebesar 3,1%. Hal ini terutama
disebabkan oleh meningkatnya saldo laba ditahan sejalan dengan perolehan laba neto
setelah memperhitungkan pembagian dividen.
Rentabilitas
kemampuan aset produktif
perusahaan untuk menghasilkan laba bersih, yang dihitung dari laba bersih dibagi
dengan jumlah aset perusahaan. Imbal Hasil Investasi Perseroan pada tahun 2012 sebesar
1,3%, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 1,0%. Penurunan
Imbal Hasil Investasi pada tahun 2013 disebabkan
oleh turunnya perolehan laba bersih pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012,
sedangkan jumlah aset tidak mengalami perubahan yang signifikan
Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
seluruh liabilitasnya yang dihitung dari rasio jumlah seluruh liabilitas perusahaan,
masing-masing terhadap jumlah aset dan terhadap ekuitas. Rasio seluruh liabilitas
terhadap jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar 69,4% dan 71,1%. Rasio seluruh liabilitas terhadap ekuitas Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar 226,3% dan 246,4%.
II. Analisa Laporan Berdasarkan Rasio Keuangan
Liquidty Ratio
Tahun 2012
Current Ratio
= =
2,4X
Tahun 2013
Current Ratio
= = 2,32x
Current Ratio
|
2012
|
2013
|
2,4x
|
2,32x
|
Dari data
diatas, rasio lancar perusahaan di bawah standar rata-rata industri pada umumnya.
Hal ini berarti perusahaan tersebut masih memiliki tagihan yang banyak. Namun tagihan
rendah berada di tahun 2012 dengan rasio lancar 2,40. Sedangkan tagihan yang tinggi
berada di tahun 2013 dengan rasio lancar 2,32. Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan, perusahaan
mulai lambat membayar tagihan (utang usaha), pinjaman bank, dan kewajiban lainnya
yang akan meningkatkan kewajiban lancar. Jika kewajiban lancar naik lebih cepat
daripada aset lancar, rasio lancar akan turun, dan ini merupakan pertanda adanya
masalah. Untuk perusahaan ini kemungkinan aset lancarnya dikonversi menjadi kas
dalam waktu satu tahun, sehingga besar kemungkinan aset dapat dilikuidasi mendekati
nilai bukunya.
Tahun 2012
Quick Ratio = = 1,7x
Tahun 2013
Quick Ratio = = 1,6x
Quick Ratio
|
2012
|
2013
|
1,7x
|
1,6x
|
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus